Past Future Perfect Tense

 Belajar bahasa inggris itu sangat diperlukan di zaman saat Ini dikarenakan bahasa inggris menjadi Salah Satu bahasa yang seeing diujikan dalam beberapa test masuk sekolah, bahkan menjadi Maya pelajaran untuk tes masuk kerja. Maka dari itu, mulai lah saat Ini untuk lebih mengenal bahasa inggris terkhusus tenses. Tenses ini sangat penting untuk diketahui Jumlahny agar kami dapat meletakan Kalimat dengan sesuai Tata bahasa inggris yang benar. Ada 16 tenses dalam bahasa inggris. Namun dalam artikel Ini akan membahas khusus tentang Past Future Perfect Tense.

A. Pengertian 

Past Future Perfect Tense adalah sebuah tenses yang membentuk Kalimat yang digunakan untuk mengandaikan peristiwa. Di dalam kehidupan Ini, ads kalanya gal yang sudah direncanakan tidak visa dilaksanakan Karen adanya beberapa faktor.

Past Future Perfect Tense dapat digunakan untuk menyatakan jika seandainya apa yang kita rencanakan itu visa terlaksana. Dengan kata lain, tenses Ini di gunakan untuk menyatakan sebuah kemungkinan yang bisa Saha terjadi di masa Kalu, Akan tetapi pada kenyataannya belum terlaksana atau belum terbukti Sama sekali di saat Ini.

B. Rumus 

Positive

Subject + would/should + have + past participle ( V3) + object

Contohnya : Andre should have brought my toys from rina's house ( Andre seharusnya sudah me Bawa mainan ku Dari rumah Rina)

Negative 

Subject + would/should + have + past participle (V3) + object

Contohnya : you should have worked in this factory since 3 days ago ( kamh Seharusnya sudah bekerja di pabrik Ini sejak 3 Hari yang lalu)

Introgative 

Would / should + subject + have + past participle (V3) + object

Contohnya : would they have read the book in the library for 30 minutes? (apakah mereka seharusnya sudah membaca buku di perpustakaan selama 30 menit?

Keterengan 

Past Future Perfect Tense disusun Dari subject yang bertemu dengan would Dan should, auxiliary (have) Dan past participle (V3). Pada Kalimat Ini, dalam pemakaian should / would bebas dalam memakai subject mana pun seperti I, you, we, they, he, she, it atau nama orang. Begitu juga dalam penggunaan auxiliary tetap menggunakan (have) bukan ( has) untuk semua subject.

C. Fungsi

1. Menjelaskan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu

Contohnya : she would have slept one hours ago ( Dia seharusnya sudah tidur Satu jm yang lalu) 

2. Membuat sebuah pengandaian

Contohnya : I should have thrown the rubbish before the day was dark

3. Menceritakan kejadian di masa lalu yang seharusnya terjadi namun tidak terjadi

Contohnya : if you had eaten enough, you would have worked with antusiasm

Setelah membaca Rumus Dan Contohnya semoga dapat Dipahami dengan baik. Terima kasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar